Tuesday, December 20, 2022

Urna

18.12.22 

Tuhan hadirkan senja hanya sebentar. Tapi siapa sangka, kehadiran yang kejap mampu menenangkan kocakan jiwa. Warna jingga yang redup. Angin bayu petang menyapa. Masih ingat jelas di kamar fikiranku ketika beriadah seorang diri di suatu petang. Aku melihat senja itu. Senja yang menerpa pandangan. Menyelimuti dadaku dengan hangat urna. Aku rindukan senja yang seketika berbanding gelap yang panjang.

-Mekain-

No comments:

Post a Comment

Usaha, tawakal dan doa!

Kekejaman Seorang Wanita

Kekejaman seorang wanita yang telah diaksara, yang membunuh segar sebuah sukma. Menikam segenap ruang yang ingin merasai bahagia. Memusnahka...