Thursday, January 19, 2023

Hujan Singgah

16/1/23

Sewaktu meniti perjalanan mencari makanan iftar, tiba-tiba titisan demi titisan air jernih menimpa bumi. Namun sesaat kemudian, titisan itu berhenti. Aku mendongak, memandang langit. Kemudian, terdetik di benak hati. Hujan yang turun dari dada mega, hanya seketika. Adakah jiwa hujan sudah reda? Tidak lagi lebat berkecamuk? Semoga terus tenang wahai Hujan Singgah.

No comments:

Post a Comment

Usaha, tawakal dan doa!

Kekejaman Seorang Wanita

Kekejaman seorang wanita yang telah diaksara, yang membunuh segar sebuah sukma. Menikam segenap ruang yang ingin merasai bahagia. Memusnahka...